Pemerintah telah memulai pembangunan rumah dinas menteri dan rumah susun Aparatur Publik Negara atau ASN di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, mulai tahun ini. Pembangunan rumah ini ditargetkan selesai pada Juni 2024 atau sebelum terbentuknya pemerintahan baru pengganti kabinet Presiden Jokowi.
Pemerintah akan membangun 36 unit rumah menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibukota Negara atau KIPP IKN Nusantara, mencapai 36 unit. Presiden Jokowi mengatakan progres pembangunan rumah menteri saat ini sekitar 14%.
Rumah menteri ditargetkan selesai pada Juni tahun depan karena upacara pada 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di IKN Nusantara. “Saya hanya ingin menyampaikan optimisme pembangunan Ibu Kota Nusantara sudah dimulai,” kata Presiden Widodo di KIPP IKN Nusantara, Kamis (23/2).
Jokowi juga mengatakan pembangunan rusun ASN akan dimulai pada Juni 2022. Seperti rumah menteri, rusun ASN ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono optimistis rumah susun ASN yang dibangun pemerintah bisa selesai pada 2024. Anggaran negara yang dihabiskan untuk proyek itu mencapai Rp 9,4 triliun.
Pemerintah akan membangun 47 tower apartemen yang terdiri dari 7.757 unit apartemen. Basuki mengatakan, 47 menara itu harus dibangun pada semester pertama 2023. “Kalau tidak, ASN tidak bisa dialihkan ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada 2024,” kata Basuki.
PEMBANGUNAN JALAN TOL IKN NUSANTARA (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.)
Selain rumah dinas menteri dan rumah susun ASN, pembangunan IKN Nusantara memakan waktu hingga lima tahun. Jokowi mengatakan masa pembangunan IKN Nusantara akan segera selesai pada 2032-2037.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai pembangunan Institut Publik Nasional Nusantara sudah mengacu pada standar internasional dalam membangun kota baru.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga menjelaskan, pemerintah masih mencari mitra untuk membangun delapan rusun di bagian utara KIPP Ara 1A dan lima rusun di barat. Pembangunan rumah ASN ini merupakan bagian dari pembangunan rumah dalam IKN Nusantara Tahap I tahun 2022-2024.
Selain ASN, Danis mengatakan, pemerintah juga sedang membangun rumah untuk anggota kabinet presiden. Danis menjelaskan rumah menteri akan berupa rumah tipe tanah dengan luas bangunan hingga 580 meter persegi.
Sedangkan total rumah dinas yang akan dibangun mencapai 36 unit dengan total APBN Rp 520 miliar atau rata-rata Rp 14,44 miliar per rumah.
Reporter: Andi M. Arief