Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sedang diselidiki oleh penasihat hukum yang ditunjuk oleh Jaksa Agung Merrick Garland. Ini terkait dengan dokumen rahasia yang ditemukan di rumah Joe Biden di Wilmington, Delaware, dan di kantor tanpa jaminan di Washington.
Mantan pengacara mantan Presiden AS Donald Trump, Robert Hur, akan memimpin penyelidikan. Dia berencana untuk segera mulai bekerja.
“Saya akan menyelidiki dengan penilaian yang adil dan tidak memihak. Saya bermaksud untuk mengikuti fakta dengan cepat dan menyeluruh, tanpa rasa takut atau pilih kasih, dan akan menghormati kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk melakukan layanan ini,” kata Hur.
Penasihat khusus memiliki wewenang untuk menyelidiki apakah ada orang atau badan yang telah melanggar hukum. “Keadaan luar biasa dari masalah ini menuntut penunjukan Hur,” kata Garland.
Undang-undang federal mewajibkan prosedur penanganan yang ketat untuk informasi rahasia, dan catatan resmi sejak Joe Biden menjadi wakil presiden. Ini karena dokumen rahasia dianggap milik pemerintah menurut Undang-Undang Catatan Presiden.
“Penunjukan ini menggarisbawahi komitmen publik departemen terhadap independensi dan akuntabilitas dalam hal-hal yang sangat sensitif, dan untuk membuat keputusan hanya berdasarkan fakta dan hukum,” kata Garland.
Ini adalah kedua kalinya Garland menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki petugas.
Sebelumnya, Garland membentuk penasihat khusus untuk menyelidiki dokumen yang diperoleh dari perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida. Dokumen ini berkaitan dengan penanganan informasi rahasia.
Saat itu, jaksa agung melibatkan Donald Trump.
Garland mengungkapkan bahwa pengacara Joe Biden memberi tahu Departemen Kehakiman tentang penemuan terbaru di rumah presiden Kamis pagi.
Pengacara Joe Biden mengatakan dokumen rahasia tambahan ditemukan di sebuah kamar di rumah Wilmington. Joe Biden menyebut ini sebagai perpustakaan pribadi.
“Saya akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan Departemen Kehakiman tentang bagaimana informasi rahasia dan catatan pemerintah disimpan,” kata Joe Biden kepada wartawan di Gedung Putih.