liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Prabowo Ingin Tambah Pesawat Tempur TNI AU, Jokowi Siap Kabulkan

Presiden Joko Widodo berencana menambah satu unit pesawat untuk kebutuhan pertahanan. Namun, Kepala Negara belum memastikan kapan pengambilalihan itu akan dilakukan.

Jokowi mengatakan permintaan jet tempur datang dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo berencana membeli pesawat bekas, tapi usianya masih terbilang muda.

“Kalau Pak Menhan sudah bicara, jelas akan ada tambahan pesawat untuk pertahanan,” kata Jokowi di kanal resmi Sekretariat Presiden, Rabu (8/3).

Sebelumnya, kata Prabowo, saat ini pemerintah telah mengeluarkan anggaran terbesar sepanjang sejarah untuk keperluan pertahanan. Namun, Prabowo mengakui anggaran untuk sektor pertahanan dalam beberapa tahun terakhir tidak terlalu besar.

Anggaran Kementerian Pertahanan atau Kemhan konsisten menembus Rp 100 triliun pada periode kedua Jokowi. Sejak tahun 2019, anggaran Kementerian Pertahanan terbesar ada pada tahun anggaran 2020 yang mencapai Rp136,9 triliun.

Tahun ini, alokasi anggaran yang diterima Kementerian Pertahanan mencapai Rp 131,9 triliun. Angka tersebut lebih rendah 1,12 persen dari APBN 2022 yang sebesar Rp133,4 triliun.

Sedangkan anggaran terendah Kementerian Pertahanan terjadi pada 2021 atau setahun setelah Covid-19 melanda, yakni Rp 125,9 triliun. Prabowo mengatakan pemerintah memiliki prioritas dalam melindungi masyarakat.

“Kemarin kita mengalami pandemi Covid-19 yang sangat berbahaya. Jadi yang diutamakan adalah keselamatan rakyat kita,” kata Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo mengatakan penambahan pesawat tempur merupakan suatu keharusan. Menurut dia, pemerintah akan mengakuisisi pesawat Dassault Rafale buatan Prancis.

Prabowo mengatakan pesawat tempur dari Prancis baru akan tiba di Tanah Air dalam waktu 3-5 tahun. Karena itu, Prabowo menilai sektor pertahanan dalam negeri harus memiliki daya tangkal yang cukup kuat.

“Kita refurbishing, kita upgrade, modernisasi, dan kita rencanakan juga akuisisi pesawat yang bukan baru, tapi masih muda,” kata Prabowo.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), pemerintah mengalokasikan Rp 131,78 miliar untuk Kementerian Pertahanan pada tahun 2023. Nilai tersebut turun 1% dibandingkan proyeksi tahun 2022 sebesar Rp 133,41 triliun.

Reporter: Andi M. Arief