Ketua Umum PSSI Erick Thohir berangkat ke Doha, Qatar, Selasa malam (28/3). Ia ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan FIFA guna mencari solusi kelanjutan Piala Dunia U20 yang semula dijadwalkan berlangsung di Indonesia, 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
“Saya sudah mendapat perintah dan instruksi dari Presiden Joko Widodo, untuk segera keluar dan berdiplomasi mencari solusi bagi sepak bola Indonesia,” kata Erick di luar pertandingan FIFA matchday antara Indonesia dan Burundi di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Selasa (28/10) malam. 3).
Dia meminta masyarakat Indonesia berdoa untuk hasil yang terbaik. “Mohon doanya untuk kita semua yang ditugaskan agar mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Upaya Erick tersebut menuai penolakan berbagai pihak atas kedatangan timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20. Akibatnya, FIFA membatalkan pengundian grup Piala Dunia U20 yang sedianya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang.
Peru menggantikan Indonesia?
Erick mengaku belum bisa mengungkapkan solusi yang akan ditawarkan karena masih menunggu pendapat FIFA.
“Karena ini event FIFA, tentu kita harus memaparkan pandangan FIFA terlebih dahulu, dan apa konsekuensinya. Saat itulah kita mulai berdiskusi mencari ruang untuk solusi terbaik,” kata Erick.
Ia juga menyatakan hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait terkait kabar Peru menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Menurut Erick, pendapat media asing tentang keberadaan negara lain untuk menggantikan Indonesia adalah hal yang wajar.
“Ya sah-sah saja ketika ada situasi yang menjadi perbincangan publik dan media asing juga mengabadikannya. Ya sah-sah saja, karena itu tentu saja milik FIFA. Jadi ya, FIFA akan membuat keputusan dan yang penting konsekuensinya harus diantisipasi,” katanya. .
Sementara itu, Indonesia telah menghabiskan anggaran besar untuk mempersiapkan Piala Dunia U20. Diantaranya adalah renovasi stadion di enam kota. Enam stadion utama berikut digunakan, seperti yang ditunjukkan pada bagan.