liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Korban Meninggal Gempa Turki Capai 12.000 Orang, KBRI Evakuasi 128 WNI

Korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2) mencapai 12.000 orang. Menurut laporan situs harian Inggris, The Guardian, yang dipantau Kamis dini hari, korban tewas di Suriah mencapai 2.992 orang dan di Turki hampir 9.100 orang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan jumlah kematian di negaranya sejauh ini mencapai 9.057 orang. Sementara itu, otoritas pertahanan sipil Suriah mengatakan sebagian besar korban di negara mereka berada di barat laut Suriah.

“Perbedaan antara Turki dan Suriah adalah bahwa di Turki ada upaya pencarian dan penyelamatan yang terkoordinasi, sedangkan di Suriah tidak,” kata Salah Aboulegasem, seorang pekerja bantuan di Islamic Relief di kota Gaziantep, Turki.

Kepada Sky News, Aboulegasem mengaku mendapatkan informasi tersebut dari rekan-rekannya yang saat ini aktif dalam pencarian dan penyelamatan di Suriah. Dia mengatakan, upaya penyelamatan mengalami kendala karena minimnya kantong jenazah dan upaya penanggulangan bencana yang tidak terkoordinasi.

Gempa dangkal dengan kedalaman 7 kilometer dan berpusat di Distrik Pazarcık, Provinsi Kahramanmaraş, terjadi pada Senin (6/2) dini hari. Di Turki, gempa mengguncang provinsi lain di Hatay, Adıyaman, Gaziantep, Şanlıurfa, Diyarbakır, Adana, Malatya, Osmaniye, dan Kilis.

Menurut laporan harian Hurriyet, daerah yang terkena dampak terparah adalah Hatay, di mana hampir 2.000 orang tewas akibat gempa tersebut. Sementara itu, di Adana, gempa tidak hanya meruntuhkan banyak bangunan di Distrik Cukurova, tetapi juga berpotensi merusak beberapa bendungan di wilayah tersebut.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Vahit Kirisci menyatakan bahwa Turki telah menyelesaikan penyelidikan lebih dari 90 bendungan dari total 110 bendungan. Turki juga mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencari dan menyelamatkan korban, selain memulihkan kondisi buruk akibat gempa, salah satunya mengerahkan personel militer.

“Pesawat angkatan udara terus mengevakuasi mereka yang terluka akibat gempa ini dan membawa mereka ke rumah sakit di Ankara,” kata kementerian pertahanan negara itu.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyatakan bahwa Turki telah menetapkan status bencana Tingkat 4 yang memungkinkan negara tersebut untuk meminta bantuan internasional. Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Pada tahun 1999, gempa berkekuatan 7,7 mengguncang Duzce.

Memindahkan 128 WNI

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara yang terdiri dari Tim Proteksi Kekonsuleran WNI, Tim Atase Pertahanan dan Perbinlu (petugas BIN) bergerak dari 4 titik terparah akibat gempa tersebut. Jumlah yang ditransfer sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Ini termasuk 2 warga Malaysia dan 1 warga Myanmar.

KBRI melaporkan 2 WNI, ibu dan anak asal Bali, meninggal dunia di bawah reruntuhan di kawasan Kahraman Maras. Tim KBRI telah menyampaikan kabar almarhum kepada keluarga. Selain itu, ada juga 2 WNI yang tidak bisa dihubungi.