liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Kejagung Temukan Asal Dana yang Diterima Adik Menkominfo di Kasus BTS

Kejaksaan Agung saat ini sedang menyelidiki Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Johnny diperiksa atas kasus dugaan korupsi pengadaan infrastruktur 4G Base Transceiver Station (BTS) dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2020-2022.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Kuntadi mengatakan, pemeriksaan dilakukan selama 6 jam. Selama pemeriksaan, tim investigasi mengajukan 26 pertanyaan terkait pengadaan proyek.

Salah satu pertanyaan terkait aliran dana senilai Rp 534 juta itu diterima adik Menkominfo Johnny G Plate, Gregorius Alex Plate. Menurut Kuntadi, dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik ​​mulai mencari informasi dari mana dana yang diterima Alex Plate.

“Tapi yang jelas dananya dari BAKTI,” kata Kuntadi usai meninjau Plat di Gedung Bulat, Kejaksaan Jampidsus, Rabu (15/3).

Johnny G Plate menjalani ujian keduanya hari ini. Sebelumnya, dia telah memberikan kesaksian ke Kejaksaan Agung pada Selasa (14/2). Meski sudah mendapat informasi awal soal aliran dana yang diterima adik Johnny Plate itu, Kuntadi mengaku belum bisa membeberkan detailnya.

“Terkait atau tidak dengan proyek ini, yang kami tahu diambil dari anggaran BAKTI,” kata Kuntadi.

Kuntadi menyatakan aliran dana yang berasal dari BAKTI tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kakak Plate. Ia mengatakan, ada kecenderungan dana yang diterima Alex terkait dengan jabatan yang dijabat kakaknya.

Usai ujian, Plate enggan berkomentar banyak. Plate menjelaskan, dirinya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Di sisi lain, Kuntadi mengungkapkan saat ini Kejagung juga sedang memeriksa beberapa saksi lainnya. Ada tiga saksi dari BAKTI Kominfo dan dua saksi lagi dari pihak swasta.

Sementara itu, proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo sebenarnya bertujuan untuk memberikan layanan digital di daerah perbatasan, terluar, dan tertinggal (3T). Dalam perencanaannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membangun 4.200 menara BTS di berbagai wilayah Indonesia.

Kejaksaan Agung menaikkan status dugaan korupsi BTS Bakti ke tahap penyidikan pada November 2022. Kejaksaan menduga korupsi dilakukan pada 2020-2022 dalam proyek ketersediaan paket BAKTI 4G BTS 1-5. Dalam kasus ini, Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka. Tersangka proyek diduga melakukan perbuatan melawan hukum dengan memanipulasi dan mengkoordinasikan proses tender proyek

Saat ini, Kejaksaan Agung telah menyita sekitar Rp 10 miliar untuk kendaraan mewah. Kendaraan yang disita antara lain BMW X5, Toyota Innova Venturer, Lexus LX 300, Honda HRV, sepeda motor Triumph, Ducati, BMW R 1250 GSA, dan sebuah rumah di kawasan Lebak Bulus.