Presiden Joko Widodo memuji Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendekati Ganjar Pranowo untuk meningkatkan perolehan suara di Jawa Tengah. Dia berharap, perolehan suara partai berlambang matahari di Jawa Tengah itu bisa berkibar lagi pada 2024.
Demikian kata Jokowi saat meresmikan Sarasehan Nasional PAN di Semarang, Jawa Tengah. Selain Ganjar, hadir pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
“Mendekati Pak Ganjar, mendekati bupati dan walikota, strateginya tepat,” kata Jokowi di Semarang, Minggu (26/2) yang disiarkan YouTube PAN.
Jokowi awalnya mengaku heran PAN tidak mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) asal Jawa Tengah pada 2019. Padahal sebelumnya partai tersebut selalu meraih kursi parlemen.
“Tahun 2024 saya buka kembali (Lokakarya Nasional PAN), nanti saya lihat Jawa Tengah sudah bangkit atau belum,” kata Jokowi.
PENGEMBALIAN API ABADI MRAPEN (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.)
Jokowi pun memuji langkah PAN merekrut anak muda untuk mendongkrak perolehan suara. Salah satu pendatang baru di pesta tersebut adalah artis Verrell Bramasta.
“Perlu ada penyesuaian karena pada 2024 58% pemilih berusia di bawah 40 tahun,” ujar Presiden.
Berbeda dengan peristiwa sebelumnya, Jokowi tidak mencantumkan nama calon presiden yang hadir. Alasannya: jumlah calon yang hadir sangat sedikit sehingga tidak perlu disebutkan. “Tidak harus absen, semua orang sudah tahu siapa dia,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Ganjar diminta untuk memberikan perkenalan. Ia menyambut baik penyelenggaraan PAN di Kota Lumpia sebagai upaya mendongkrak perolehan suara.
“Saya berdiskusi dengan Mas Zul (Zulkifli Hasan), minimal kursi DPR di Jateng kembali,” kata Ganjar.