liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Jokowi Instruksikan Erick Lobi FIFA Agar RI Tak Kena Sanksi Berat

Presiden Joko Widodo memberikan dua instruksi kepada General Manager Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Instruksi ini diberikan setelah Erick bertemu FIFA di Doha, Qatar,

Pertama, Jokowi menginstruksikan Erick untuk mempercepat peta jalan transformasi sepakbola Indonesia. Keputusan itu juga harus segera diserahkan ke FIFA.

“Saya akan berusaha memastikan transformasi itu bukan wacana,” kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/3).

Instruksi kedua: segera bernegosiasi dengan FIFA agar Indonesia tidak mendapat sanksi berat. Erick menyebut badan sepak bola dunia itu akan menghukum setelah Indonesia membatalkan Piala Dunia U20.

“Presiden tidak ingin kami tersingkir dari peta sepak bola dunia,” kata Erick.

PSSI WAKETUM KUNJUNGAN Timnas U20 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.)

Kedatangan Erick hari ini di Istana juga memberikan Jokowi surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino. Meski tidak mengetahui isinya, dia memperkirakan surat itu berisi pertanyaan tentang keseriusan Indonesia dalam melakukan transformasi.

“Makanya Pak Presiden minta saya selesaikan, mungkin ada hubungannya dengan itu,” ujarnya.

Namun, Erick berharap sanksi yang diberikan kepada Indonesia tidak seburuk yang diterima pada 2015 lalu, yakni pembekuan. Erick menganggap larangan ini sebagai hukuman terberat yang pernah dialami sepak bola Tanah Air.

“Kalau kita tidak bisa tampil maksimal di kompetisi di seluruh dunia sebagai timnas atau klub, ini akan menjadi kemunduran bagi sepak bola Indonesia,” kata Menteri BUMN itu.

Reporter: Andi M. Arief