liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hari ini. Silaturahmi selama tiga jam itu membahas isu-isu kebangsaan hingga pemilihan umum 2024.

Rapat juga dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan, agenda tersebut merupakan pertemuan rutin yang dilakukan Jokowi dan Mega secara berkala.

“Setelah pertemuan sebelumnya di Istana Batu Tulis, Bogor, kali ini pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta,” kata Hasto, Sabtu (18/3) dikutip dari Antara.

Hasto mengatakan, Megawati dan Jokowi membangun kesepahaman tentang masa depan negara dan kebijakan luar negeri dalam menjawab tantangan geopolitik. Keduanya juga membahas riset, inovasi, dan kedaulatan pangan.

“Pertemuan itu sangat intim karena hubungan Megawati dan Presiden Jokowi begitu dekat,” kata Hasto.

HUT PDI ke-50 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.)

Selain itu, Megawati dan Jokowi juga membahas pelaksanaan pemilu 2024. Namun, Hasto tidak menjelaskan lebih detail apa yang dibicarakan kedua tokoh tersebut.

“Tentunya akan dibahas berbagai hal penting terkait pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Hasto.

Hasto menjelaskan, dalam dua jam pertama, pertemuan digelar di tempat penuh kenangan saat Megawati tinggal bersama ayahnya, Soekarno, di Istana. Dalam kesempatan itu, Mega menceritakan kisah ayahnya yang tak pernah diceritakan kepada Jokowi.

“Sekaligus menyampaikan gagasan, pemikiran, gagasan dan aspirasi Bung Karno untuk Indonesia dan dunia,” kata Hasto.

Pertemuan selama tiga jam itu diakhiri dengan makan siang dengan menu favorit Soekarno, sayur lodeh. “Presiden Jokowi mempromosikan sayur lodeh, nasi goreng seafood, soto ayam kampung, dan kerupuk khas Solo,” kata Hasto.