Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hari ini. Silaturahmi selama tiga jam itu membahas isu-isu kebangsaan hingga pemilihan umum 2024.
Rapat juga dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan, agenda tersebut merupakan pertemuan rutin yang dilakukan Jokowi dan Mega secara berkala.
“Setelah pertemuan sebelumnya di Istana Batu Tulis, Bogor, kali ini pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta,” kata Hasto, Sabtu (18/3) dikutip dari Antara.
Hasto mengatakan, Megawati dan Jokowi membangun kesepahaman tentang masa depan negara dan kebijakan luar negeri dalam menjawab tantangan geopolitik. Keduanya juga membahas riset, inovasi, dan kedaulatan pangan.
“Pertemuan itu sangat intim karena hubungan Megawati dan Presiden Jokowi begitu dekat,” kata Hasto.
HUT PDI ke-50 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.)
Selain itu, Megawati dan Jokowi juga membahas pelaksanaan pemilu 2024. Namun, Hasto tidak menjelaskan lebih detail apa yang dibicarakan kedua tokoh tersebut.
“Tentunya akan dibahas berbagai hal penting terkait pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Hasto.
Hasto menjelaskan, dalam dua jam pertama, pertemuan digelar di tempat penuh kenangan saat Megawati tinggal bersama ayahnya, Soekarno, di Istana. Dalam kesempatan itu, Mega menceritakan kisah ayahnya yang tak pernah diceritakan kepada Jokowi.
“Sekaligus menyampaikan gagasan, pemikiran, gagasan dan aspirasi Bung Karno untuk Indonesia dan dunia,” kata Hasto.
Pertemuan selama tiga jam itu diakhiri dengan makan siang dengan menu favorit Soekarno, sayur lodeh. “Presiden Jokowi mempromosikan sayur lodeh, nasi goreng seafood, soto ayam kampung, dan kerupuk khas Solo,” kata Hasto.