Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh China menerbangkan spionase atau mata-mata ke wilayah AS. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut balon pengawasan China atas Amerika sebagai pelanggaran kedaulatan nasional yang tidak dapat diterima.
Blinken pun memutuskan untuk menunda kunjungannya ke Beijing yang semula dijadwalkan pada Minggu (5/2). “Insiden balon ini merusak tujuan kunjungan ini,” katanya kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/2).
“Sangat penting untuk menekankan bahwa kehadiran balon pengintai ini di atas Amerika Serikat, di langit kita, merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan kita, pelanggaran yang jelas dan jelas terhadap hukum internasional yang tidak dapat diterima,” katanya.
China telah menyatakan kekecewaannya atas balon yang memasuki wilayah udara AS, menggambarkannya sebagai pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian meteorologi yang menyimpang dari rute yang direncanakan karena hembusan angin dan kemampuan mengemudi sendiri yang terbatas.
Kementerian luar negeri China mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang menyebut insiden pesawat China di atas Amerika sebagai kecelakaan yang tidak dapat dihindari dan menuduh politisi dan media AS memanfaatkan situasi tersebut untuk mencoreng Beijing.
“China selalu secara ketat mematuhi hukum internasional dan menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu juga mengatakan Beijing dan Washington belum mengumumkan kunjungan Blinken dan bahwa “pengumuman AS adalah masalah mereka sendiri dan kami menghormatinya”.
Pernyataan China itu muncul ketika Pentagon mengatakan balon udara China lainnya telah terlihat di Amerika Latin, tanpa memberikan lokasi yang tepat.
“Kami melihat laporan tentang balon yang melintasi Amerika Latin. Kami sekarang menilai itu adalah balon pengintai China lainnya,” kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder.
Pentagon sebelumnya mengatakan sedang “melacak balon pengintai ketinggian” dan memutuskan untuk tidak menembak jatuh balon, yang mungkin telah terbang di atas lokasi yang berpotensi sensitif, karena takut melukai orang di darat.