Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Masuknya Ridwan Kamil ke kader Golkar ditandai dengan penyerahan kartu anggota oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam pengantarnya, Airlangga mempercayakan posisi Wakil Ketua Bidang Peningkatan Pemilih kepada Ridwan Kamil. Pria yang biasa disapa Emil itu juga dipercaya sebagai wakil ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Bering.
Setelah resmi menjadi anggota direksi Dewan Pimpinan Pusat, Ridwan mengaku cocok dengan Partai Golkar. Ia mengaku senang membangun dan memecahkan masalah dan kekusutan, sebagaimana filosofi Partai Golkar.
“Saya membaca sejarah Partai Golkar secara konsisten hingga saat ini, selalu fokus pada pembangunan. Bangun kerajinan, jadilah progresif. Jadi itu menurut saya,” kata Ridwan di kantor DPP Golkar, Rabu (18/1).
Menurut Emil, Golkar sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai Pancasila, dan partai terbuka. Hal itu membuatnya merasa memiliki visi dengan Partai Golkar.
“Sejarah panjang Golkar menunjukkan bahwa lembaga ini sangat dihormati. Besar kecilnya, naik turunnya dari individu,” kata Emil.
Selain itu, ia juga menyinggung hubungannya dengan Airlangga yang dinilainya sangat baik. RK juga memuji kinerja profesional Airlangga yang terkenal baik dari segi pekerjaan maupun pribadi. Ridwan pun mengaku menjalin komunikasi yang baik dengan Airlangga.
“Kami sering membicarakan masalah ekonomi, seperti kapasitasnya di kabinet. Juga masalah pribadi ya. Ketika saya mengalami kecelakaan, dia datang lebih dari satu kali untuk menyampaikan simpatinya,” ujar Emil.
Menanggapi keikutsertaan Ridwan Kamil, Airlangga mengatakan keikutsertaan Ridwan Kamil akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan perolehan suara Golkar. Dia optimistis perolehan suara Golkar pada Pemilu 2024 mendatang akan meningkat. Beberapa daerah yang dinilai berpotensi menunjukkan tren peningkatan perolehan suara Golkar adalah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
Menko Perekonomian menyebut ada kecocokan antara pihaknya dengan Ridwan Kamil yang sama-sama menghindari politik identitas. Golkar juga menilai RK memiliki komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Menurut Airlangga, keikutsertaan Ridwan Kamil sebagai kader Partai Beringin telah melalui proses panjang. Apalagi, kata dia, kedekatan RK dengan Parti Beringin sudah terjalin sejak lama.